Hingga saat ini aktivitas esport di tanah air memang masih menjadi pro serta kontra.
Setiap orang memang memiliki pandangannya masing-masing tentang aktivitas ini.
Contohnya bermain game dianggap belum mampu membuktikan kalau permainan ini membawa dampak kesehatan bagi tubuh, namun esports layak dimasukkan dalam kategori cabang olahraga karena memiliki sisi hiburan.
Sebagaimana yang umum kita lihat bahwa orang menonton turnamen sepakbola karena ingin mendapat hiburan dan menjadi rileks, hal ini sama dengan penggemar esports yang menonton pertandingan game juga sebagai salah satu hiburan.
Memilih profesi gamer esport
Sebagaimana yang sudah banyak diketahui pertandingan-pertandingan esports semakin sering digelar dan biasanya menjanjikan hadiah total hingga miliaran rupiah.
Popularitas esports juga semakin terangkat mengingat semakin banyak portal esports yang secara teratur menyuguhkan aneka berita terkini tentang tim-tim esports yang tengah naik daun, misalnya informasi tentang turnamen teraktual, termasuk deretan para pemain professional yang tengah bertanding di berbagai event.
Di luar negeri gamer professional juga mempunyai penggemarnya sendiri, sama seperti atlet kebanyakan. Ini karena aktivitas esports ini lebih diterima.
Mereka yang mendedikasikan hidupnya dalam bidang ini juga mampu meraup penghasilan fantastis mengingat turnamen esports selalu menjanjikan hadiah-hadiah yang cukup besar.
Karena itu bila ditekuni dengan professional bermain game pun bisa dijadikan profesi yang menjanjikan.
Baca Juga : 5 Rekomendasi Game Online Terbaik Android, Mainkan
Atlet esport juga bisa mengharumkan tanah air
Kompetisi game yang digelar di berbagai negara bisa menjadi ajang untuk mempopulerkan negara asal para gamers.
Tim dari Indonesia bahkan sudah pernah meraih juara tingkat internasional pada beberapa turnamen esports. Berikut ini daftarnya:
1. Tim RRQ yang sukses merebut gelar juara pada Turnamen Internasional Point Blank di tahun 2017.
2. Bigetron Esports yang berlaga membawa nama negara Indonesia pada ajang PMSC, yaitu kompetisi PUBG Mobile berskala internasional yang cukup bergengsi.
3. Aerowolf Ads yang juga mewakili Indonesia mengikuti gelaran PUBG Invitational.
Untunglah saat ini masyarakat sudah semakin mendukung aktivitas electronic sports semacam ini yang pada beberapa orang terbukti merupakan hal yang positif dan layak memperoleh apresiasi masyarakat.
Untuk menjadi gamer professional tentu saja tak segampang membalikkan telapak tangan. Hal yang sama juga terjadi pada para atlet, yang harus berjuang luar biasa keras untuk mencapai posisinya, sekarang.
Ini misalnya pesepakbola Christiano Ronaldo, Marc Marquez, atau dari dalam negeri misalnya Tontowi Ahmad dan Liliana Natsir yang berhasil meraih juara dunia.
Hal yang sama juga harus ditempuh mereka yang bercita-cita menjadi gamer professional sebagai profesi dan mendulang penghasilan.
Mereka harus rela berlatih keras dan menganggap main game bukan lagi sekedar untuk bersenang-senang.
Para atlet esport professional umumnya menginvestasikan waktu berjam-jam dalam sehari untuk meningkatkan teknik-tekniknya sebagai modal berlaga di aneka turnamen.
Nah, Anda sudah siap?